oleh

Wali Kota Depok Berbicara Mengenai Perpaduan Antara Khalaf dan Salaf

-Berita-745 views

Seperti dilansir dari www.siarandepok.comMinggu, 23 September 2018. Telah berlangsung Sarasehan Ulama dan Da’i Sejabodetabek di Pesantren Cendekia Amanah. Di acara ini Wali Kota Depok memberikan apresiasi kepada KH.Cholil Nafis yang tergabung dalam ICA (Investa Cendekia Amanah).

(Foto: Royyan Anwar)

“Mudah-mudahan dengan potensi yang sangat besar ini bisa menjadi salah satu alternative dalam membina umat ditengah-tengah masyarakat kita,” Katanya

Sesuatu yang tidak mudah untuk memadukan antara Khalaf dan Salaf yaitu pemikiran salaf dan khalaf yang berpadu.

Mohammad Idris juga mengatakan bahwa kita tidak boleh meninggalkan pemikiran salaf dan hanya berorientasi pada pemikiran khalaf saja. Hal itu akan memunculkan pemikiran liberal.

“Kalau kita hanya berorientasi pada pemikiran salaf dan meninggalkan khalaf itu nanti akan tergerus pada pemikiran-pemikiran konservatif, kaku tidak menerima modernitas, atau yang lebih dikenal dalam istilah modern yaitu pemikiran kontemporer dimana pemikiran orisinalitas tetap harus kita jaga, keaslian yang berasal dari Kitab-kitab kuning tidak boleh kita tinggalkan, tapi kitab-kitab putihnya juga jangan kita tinggalkan juga”

(Foto: Royyan Anwar)

Dia juga ingin memadukan salaf dan Khalaf sehingga apa yang dicita-citakan oleh ICA bisa terwujud. Harapannya adalah agar dapat memunculkan cendekia yang tidak hanya dalam bidang Fiqh, Ibadah, Ushul Fiqh saja tetapi juga paham masalah akuntansi dan masalah perekonomian. Sehingga, dapat menjadi seorang dermawan yang tajir.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed