
JAKARTA — Hingga saat ini, perjuangan dan semangat wasathiyah keislaman diharapkan mampu memenuhi ruang-ruang dakwah keagamaan secara istikamah dan berkelanjutan.
Hal itu disampaikan oleh Wasekjen MUI Arif Fahrudin, dalam acara Pembukaan Pendidikan Khatib Wasathi oleh Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Sabtu (08/01).
Dalam sambutan yang disampaikan secara virtual, pria yang sekaligus Pembina Forum Khatib Wasathi menyampaikan, keberadaan para dai dan khutaba dipastikan mampu menghidupkan oase moderasi keislaman dalam dinamika umat melalui media dakwah yang berkembang saat ini.
“Narasi-narasi wasathiyah, terutama di ruang dakwah harus dipenuhi. Para khutaba dipastikan mampu terus bersinergi mengisi ruang-ruang yang telah penuh tersebut,” terangnya.










Komentar