
JAKARTA — Wakil Ketua Umum MUI, KH Marsudi Syuhud, menyampaikan bahwa standardisasi dai MUI dibutuhkan untuk melahirkan koneksi atau keterhubungan antar dai. Hal itu dia sampaikan saat memberikan sambutan dalam pembukaan Multaqa Duat Nasional III dan Wisuda akbar Standardisasi Dai angkatan IV sampai X di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Ahad (23/01).
Dia juga menyampaikan, dakwah menjadi sarana untuk menyebarkan hal-hal baik yang membangun. Dakwah bukan menjadi jalan merobohkan, apalagi meruntuhkan.
“Dakwah adalah membangun, bukan merobohkan, apalagi meruntuhkan. Dakwah membangun keilmuan, membangun peradaban, bahkan kehidupan, ” ujarnya.
Dengan jumlah penduduk muslim yang mayoritas di Indonesia, dia mengatakan, peran dakwah ini menjadi sangat penting. Dakwah dirasa sangat perlu untuk menjaga ajaran agama bahkan kondisi sosial kemasyarakatan. Pada titik inilah, ujar Kiai Marsudi, standardisasi dai diperlukan untuk menjaga agama, bangsa, dan negara. Hal itu bisa dimulai dari mengembangkan keilmuan dan metode (cara penyampaian) dakwah.










Komentar